21 September 2024

Tembilahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Press Release terkait Berita Resmi Statistik Inflasi Kota Tembilahan Bulan Mei 2024, sekaligus melakukan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Indrgiri Hilir, Senin (03/06/2024).

Bertempat di Aula Bappeda rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Plh. Sekda Kab. Inhil Drs. Tantawi Jauhari tersebut dihadiri Dandim 0314 Kab. Inhil, Kapolres Kab. Inhil, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Inhil, Kepala Bappeda Kab. Inhil Drs H. TM Syaifullah, M.M, Kepala BPS Kab. Inhil Sudiro, S.ST., M.Si dan Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.     

Pada Kesempatan ini Kepala BPS Kab. Inhil Sudiro, S.ST., M.Si penyampaikan pemaparannya “pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Tembilahan sebesar 3.40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,18.

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,72 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,55 persen: kelompok transportasi sebesar 1,40 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,12 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,66 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,90 persen, Sementara indeks kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan atau deflasi,” Ungkapnya.

Adapun kelompok tersebut yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,89 persen. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Tembilahan bulan Mei 2024 sebesar 0,39 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 2,86 persen,” Tutupnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bappeda Kab. Inhil Drs. H TM Syaifullah, M.M mengajak seluruh stakeholder terkait untuk sama-sama menjaga stabilitas harga konsumen di Kabupaten Indragiri Hilir.

“Dengan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen yang cukup signifikan, untuk itu kami berharap kepada seluruh rekan-rekan stekholder pemangku kepentingan untuk bisa sama-sama menjaga stabilitas pengendalian harga konsumen sehingga pengeluaran kas daerah kita tidak terlalu besar, dan diharapkan adanya persamaan persepsi khususnya pada tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir ini,” Harapnya.