Pekanbaru – Mamasuki tahapan Pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri, Kepala Bappeda Kab. Inhil Drs H TM Syaifullah, MM yang diwakili Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Zulfan. R, S.E didampingi Analis Program Pembangunan Pertanian Bidang Litbang Afriadi, S.E Menghadiri Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Tahun 2024 yang dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Provinsi Riau. Kamis (11/07/24).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappedalitbang Provinsi Riau tersebut juga dihadiri Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi urusan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten/kota se-provinsi Riau.
Kepala Bidang Litbang Bappedalitbang Provinsi Riau Eka Arief Yanto Putra, SE dalam laporannya menyampaikan bahwasanya kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi capaian indeks inovasi daerah dan menyamakan persepsi yang mendalam terkait inovasi daerah, dan mendorong kepada Kepala Perangkat Daerah yang membidangi Penelitian dan Pengembangan Kabupaten/kota se-provinsi Riau Untuk selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan Tatakelola Pemerintahan guna mendorong dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengangkat tema “Peningkatan Kematangan Inovasi Daerah Melalui Reflikasi Inovasi Daerah Lain” kegiatan Rakor inovasi daerah ini dibuka oleh PJ Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Ir. Emri Juli Harnis, M.T, Ph.D dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dalam ajang Pelaporan IGA Kemendagri Republik Indonesia.
“Alhamdulillah pada tahun 2023, Provinsi Riau dan 10 Kabupaten/kota masuk kategori inovatif dan 2 Kabupaten/kota berada pada kategori Sangat Inovatif yakni Kabupaten Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru” ungkapnya.
Untuk tahun 2024 dan selanjutnya, saya mengharapkan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/kota mampu meningkatkan nilai Indeks Inovasi Daerahnya dengan terus berinovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada masing-masing OPD sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, serta peningkatan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau. Imbuhnya.
Setelah acara dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan Kaynote Speech oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri oleh Bapak Dr. Yusharto Huntoyungo, MPd yang menjelaskan kenapa pentingnya berinovasi dan memaparkan perkembangan inovasi dari tahun Ketahun yang telah diikuti hampir seluruh Provinsi dan Kabupaten/kota di Indonesia.
Lalu dilanjutkan dengan diskusi dan penandatanganan Berita Acara Hasil Kesepakatan Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Provinsi Riau Tahun 2024, dengan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Forum Reflikasi Inovasi Daerah di Lingkup Provinsi Riau, forum ini berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman terkait inovasi yang telah berhasil diimplementasikan di berbagai daerah di Provinsi Riau, forum akan terdiri dari perwakilan setiap Kabupaten/kota di Provinsi Riau, serta instansi terkait di tingkat Provinsi, forum bertujuan meningkatkan kematangan inovasi daerah melalui reflikasi inovasi yang telah terbukti berhasil, dan mendorong kolaborasi antara Kabupaten/kota di Provinsi Riau dalam pengembangan dan implementasi inovasi, dan dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan lanjutan mengenai tindaklanjuti pembahasan reflikasi antar Kabupaten/kota di Provinsi Riau. (MCB/Ra)