Tembilahan – Dalam rangka memenuhi undangan Bupati Indragiri Hilir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Indragiri Hilir (Kab. Inhil), Drs. H. TM Syaifullah, M.M yang diwakili Kepala Bidang ILH, Arman, S.K.M, M.K.M didampingi Analisis Pengembangan SDM Aparatur, Eka Syamsurya, S.E menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Tim Pusat Krisis Kesehatan dan P2PM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Penanganan Bencana Non Alam Kajadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Kecamatan Kateman Kab. Inhil. Rabu (20/11/2024)
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bappeda, yang dipimpin oleh Pejabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir diwakili Asisten III Setda Inhil, Drs. Fahar Husin dan diikuti oleh Perwakilan Kapolres Inhil, Dandim 0314 Inhil, Kepala Badan terkait, Kepala Dinas terkait, Direktur BRK Tembilahan, dan Camat Kateman.
Dalam arahannya, Pj Bupati Indragiri Hilir mengharapkan “kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk dapat mengambil tindakan melalui dukungan kepada Tim Kemenkes RI dalam penanganan KLB Malaria ini, sehingga Kepada OPD terkait nantinya untuk dapat melaporkan setiap perkembangan dilapangan yang sesuai dengan penanganan bencana non alam KLB malaria yang berada di Kecamatan Kateman Kab. Inhil.”
Dengan ditetapkannya Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam KLB Malaria di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Kab. Inhil, Pemkab Inhil telah melakukan upaya bersama Pemerintah Provinsi Riau maupun Kementerian Kesehatan RI, diantaranya;
Kemenkes RI mendampingi Pemkab Inhil melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaktifkan klaster dan subklaster kesehatan, melakukan PE (survei vektor, survei jentik, survei kontak), pendampingan melalui zoom tentang diperlukannya kerja sama lintas sektor dengan melibatkan BPBD dan BNPB, dan mengidentifikasi sumber masalah penyebab malaria.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan pendampingan aktivasi klaster kesehatan melalui Rapat Koordinasi dengan klaster kesehatan tingkat Provinsi, melakukan pemantauan dan membuat laporan kejadian Bantuan Sumber Daya Kesehatan, hingga berkolaborasi dengan BTKL Batam Memobilisasi 1 Tim berisikan 6 orang (Dokter, Bidan, Perawat, Analis dan Entomolog). (MCB/Ra)
