Tembilahan – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 pada Jum’at, (13/06/2025) di Gedung Engku Kelana Tembilahan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, SE., MT , dan dihadiri oleh Ketua DPRD, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Inhil, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, serta para camat se-Kabupaten Inhil.

Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI. Turut serta pula Kepala Bappeda Provinsi Riau serta Kepala Bappeda dari kabupaten tetangga seperti Indragiri Hulu, Pelalawan, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur dari Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya, Bupati H. Herman menegaskan bahwa Musrenbang ini bukan hanya sekadar forum rutin, melainkan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Inhil untuk lima tahun ke depan.
Rancangan RPJMD yang kita bahas hari ini adalah instrumen strategis untuk menerjemahkan janji-janji politik menjadi program dan kegiatan yang terukur dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ujar Bupati Inhil
visi yang telah ditetapkan akan menjadi bintang penuntun bagi seluruh arah kebijakan dan program pembangunan. untuk mencapai visi tersebut, misi yang telah dirumuskan akan menjadi langkah-langkah konkret yang harus kita jalankan. melalui Musrenbang ini, kita akan memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang tercantum dalam RPJMD benar-benar mendukung pencapaian visi dan misi serta mampu menjawab tantangan dan peluang pembangunan daerah.
Sebagai dokumen strategis, RPJMD harus mencerminkan aspirasi masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Indragiri Hilir, baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, sumber daya manusia, maupun tata kelola pemerintahan. Tegas Bupati Inhil
Beliau juga mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan yang sangat dibutuh- kan untuk memperkaya dan menyempurnakan dokumen ini. masukan yang konstruktif akan memastikan bahwa RPJMD yang dihasilkan adalah dokumen yang relevan, implementatif, dan mampu mendorong percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Forum Musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung implementasi RPJMD ke depan.
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berharap RPJMD 2025–2029 mampu menjawab tantangan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. (MCB/Sela).